Headlines News :
Home » » Kumpulan Cerita Dewasa | Pak Lurah Ngetotin Bidan Desa

Kumpulan Cerita Dewasa | Pak Lurah Ngetotin Bidan Desa

Written By Great Story on Jumat, 19 Agustus 2016 | 09.40

http://www.cerwasa.com/2016/08/cerita-dewasa-pak-lurah-ngetotin-bidan.html

Cerita Sex, Cerita Dewasa, Cerita Hot - Tiara adalah seorang bidan baru yang ditugaskan di provinsi yang teletak di desa pedalaman di daerah Jawa Timur.Setelah tamat dari akademi kebidanan di salah satu akademi kebidanan di Jawa Timur, dia bekerja menjadi bidan desa.

Tiara adalah seorang gadis dengan usia 23 tahun, sebenarnya dia asli bandung, namun kedua orang tuanya di tugaskan bekerja di Jawa Timur sebagai pegawai negeri. Tiara memiliki perawakan yang cukup sempurna bagi seorang laki2, dengan tinggi 164cm,kulitnya putih,mulus,ramping,rambutnya hitam panjang dan lurus,wajahnya sedikit mirip seorang penyanyi.

Dia sangat menjaga kecantikan dan kesehatan kulitnya,mungkin karena dia seorang bidan.Saat masih kuliah,banyak teman2nya yang iri dengannya,karena kalau jalan2 dengannya,setiap laki2 yang berpapasan dengannya selalu tak berkedip melihat kecantikannya.Namun hanya Gilang yang dapat menaklukkan hatinya.Gilang adalah pacarnya,bekerja di salah satu perusahaan yang ada di kota Jawa Timur.

Mereka merencanakan untuk menikah setelah Tiara memberikan keperawanannya kepada Gilang,tapi mereka hanya 1 kali melakukannya,mereka berjanji tidak akan melakukannya lagi sampai mereka menikah 1 tahun lagi.

Hari pertama Tiara di desa itu, cukup jauh perjalanan yang dia tempuh dari kota Jawa Timur,angkutan umum pun jarang sekali ada d desa ini,Tiara diantar oleh Gilang menuju puskesmas untuk berkenalan dengan pegawai yang lain dan kemudian menuju ke rumah dinasnya yang berada cukup jauh dari puskesmas. Tiara di temani oleh Susi dan Erna yang juga seorang bidan.

Tiara juga dikenalkan dengan tetangganya Pak Hilman ketua RT di desa itu, Pak Hilman sangat di segani oleh warga nya,sebenarnya dia mau di calonkan sebagai kepela desa,tapi dia menolaknya,dengan alasan sudah banyak memiliki urusan,Pak Hilman berusia 44 tahun,dia mempunyai 2 orang istri yang keduanya lebih muda kira2 10 tahun darinya,maklum Pak Hilman mempunyai banyak lahan perkebunan dan pertanian.

Pak Hilman di tugaskan oleh kepala desa untuk membantu Tiara dan temannya yang lain apabila memerlukan bantuan,dengan alasan rumah Pak Hilman lebih dekat dengan rumah dinas mereka. Bersama Susi dan Erna, Tiara sering bergantian ke rumah2 warga untuk membantu ibu2 yg mau partus normal ataupun mengobati bayi yang sakit.

Untuk bertugas ke desa yang jauh,Pak Hilman lah yg sering mengantarkan Tiara atau temannya yg lain,karena mereka tidak mempunyai motor.tapi dengan senang hatinya pak Hilman selalu siap sedia mengantarkan bidan2 tersebut.

Suatu ketika Tiara bertugas mau ke rumah warga yang hendak partus,karena larut malam,Tiara takut sendirian berangkat,teman2nya pun sudah tidur,beruntung saat Tiara keluar rumah,dia melihat Pak Hilman duduk di teras sambil merokok dan minum kopi,Tiara pun meminta bantuan kepada pak Hilman.

Sejak saat itu Tiara dan Pak Hilman lebih akrab,Tiara selalu mengandalkan pak Hilman untuk menemaninya bertugas,mungkin karena pak Hilman memiliki kewibaan dan badan yg kekar sehingga Tiara merasa lebih terlindungi.

Karena seringnya Tiara berboncengan dengan pak Hilman dan jalanan yg rusak,Tiara sering berpegangan ke pinggang pak Hilman,dan dada Tiara terus menerus bergeskan dengan punggung pak Hilman, walaupun Tiara tidak menyadarinya,sebenarnya pak Hilman mulai menyukai Tiara dan nafsunya semakin menggebu2 setiap kali membonceng Tiara.selain Tiara cantik, pak Hilman pun selalu merasakan kekenyalan dada Tiara. Namun Tiara mempunyai perasaan yg berbeda,dia hanya menganggap pak Hilman adalh sosok yg diseganinya dan selalu di hormatinya.

Saat malam minggu,Tiara baru saja pulang dari tugasnya,setelah selesai mandi dengan handuk putih yang melilit tubuhnya,Tiara mendengar ketukan dari pintu,dengan santai Tiara membuka pintu,ternyata adalah pak Hilman. “Oo..pak Hilman,,silahkan masuk pak..”. Setelah masuk pak Hilman duduk di kursi. “Ada apa ya pak?,,”Tiara bertanya sambil menutupi belahan dadanya yg sedikit terbuka. “Nda’ apa2,,cuma mau mampir saja,sambil bawakan nasi goreng ini,,kok kelihatn sepi,,? mba Susi sama mba erna kemana,,?”.

Pak Hilman bertanya sambil matanya jelalatan seperti mencari sesuatu. “Wah bapak kok repot2 begini,makasih ya pak.. mmm,,Susi sama erna pulang ke kota,katanya kangen sama orangtua,,kalau begitu,saya mau ganti baju dulu,bapak mau minum apa?”..kata Tiara sambil berjalan menuju kamarnya yang dekat dengan ruang tamu.

“Begitu ya,tidak usah repot2 mba,cukup air putih saja,,apa mba Tiara nda’ kangen juga sama ibunya,,?” pak Hilman berkata sambil menyalakan sebatang rokok sampoerna. “sebenarnya kangen sii,,tapi ortu saya lagi ada di bandung,terpaksa deh saya tinggal sendirian disini,,”Tiara pun keluar dari kamarnya dengan membawa air aqua gelas dan makanan kecil. Mata pak Hilman tercengang saat melihat Tiara keluar dengan pakaian serba minimnya,Tiara memakai gaun tidur warna putih tanpa lengan dan celana yang pendek sepaha.
Lalu Tiara berbincang2 dengan pak Hilman sambil makan nasi goreng yang di beli pak Hilman, tiba2 saja hujan dengan lebatnya,Tiara pun menutup pintu karena takut dengan kilat2 yang menyambar.

Karena sudah akrab,mereka berbincang2 kesana kemari dari masalah pekerjaan sampai masalah seks. bagi Tiara,seks adalah hal yang biasa dan pak Hilman bukan orang lain baginya.

Lalu perlahan2 pak Hilman pun menggeser duduknya mendekati Tiara, Tiara pun membiarkannya,karena dia tidak curiga sama sekali. “Mba Tiara,saya rasa mba sudah cukup umur untuk menikah, apa pacar mba belum merencakannya..?”. “Iya pak,sebenarnya saya sudah kepingin menikah,tapi mas Gilang masih terlalu sibuk sama pekerjaannya,mungkin karena dia baru beberapa bulan di terima bekerja di perusahaan..yaa,,saya tunggu saja..”. “Wah,kalau begitu mba sabar saja dulu,,ngomong2 baju tidur mba bagus sekali,boleh saya pegang kainnya,,?barang kali nanti mau belikan istri2 saya yang kaya gini..”. “Boleh,ini,,”kata Tiara sambil memajukan badannya ke hadapan pak Hilman. Tapi,bukannya memegang kain baju Tiara, pak Hilman malah mengelus2 perut Tiara dari luar.

Sontak Tiara pun terkejut dan sedikit menjauh, “Yee,,bapak kok elus2 perut saya,,?saya kan tidak hamil pak”.. Kemudian pak Hilman kembali mendekati Tiara,,”Bapak minta maaf,bapak kira Tiara sudah hamil,,hehe” pak Hilman tersenyum bercanda sambil memegang tangan Tiara. “Enak aja bapak bilang gitu,saya kan belum menikah,,”Tiara berkata sambil melepas genggaman tangan pak Hilman secara perlahan. “Jangan begitu,malu saya pak,,masa bapak begitu..?” Tiara menambahkan. “Mba sih terlalu cantik, badan mba membuat saya nafsu, bapak kan jadi gemes sama mba,,mba Tiara mirip sama syahrini,yg d tv2 itu lo,,”.

Pak Hilman mulai mengeluarkan rayuan2nya. “Masa sih pak? Saya rasa, bapak berlebihan deh,,”. Tiara pun merasa tersanjung karena di puji2 oleh seseorang yg di hormatinya. Pak Hilman semakin mendekati dan melingkarkan tangannya ke bahu Tiara. ”Jangan begini pak, nanti ketahuan istri2 bapak, lagian saya mengannggap bapak sudah seperti bapak saya sendiri.,,”.

”Mba tenang saja,istri saya kalaupun tahu nda’ akan berani marah,,bapak sangat menyukai mba Tiara lebih dari apapun,,”. Tiara hanya tersenyum sambil memandangi pak Hilman. ”maafkan saya pak,,saya bukan istri bapak,dan saya tidak mau jadi istri bapak,,kan bapak sudah punya 2 istri”. Tiara berkata dengan sopan. Tiara melepaskan tangan Hilman dari tubuhnya,Tapi Hilman tidak menyerah,dia kemudian meniupkan nafasnya ke tengkuk Tiara yg di tumbuhi rambut halus,dan telinga sampai dada Tiara. Tiara bergidik merasa geli, lalu Hilman membelai2 rambut Tiara yg panjang dengan lembut.

Karena suasana mendukung,hawa dingin karena hujan, dan bubuk perangsang yg di masukkan Hilman ke dalam nasi goreng Tiara, maka Tiara pun terbawa hanyut dalam pelukan pria yg hampir seusia ayahnya itu. Tiara terbawa arus gairah laki2 itu,badannya panas dingin karena sentuhan2 Hilman..

Hilman semakin bernafsu, dia memasukkan jari2nya ke dalam baju Tiara dan meremas2 bongkahan dada yg tidak terlalu besar namun sangat menggairahkan dan juga kenyal. Sementara mulut Hilman menempel di bibir Tiara yg kemerah2an,lidahnya menyusup mencari2 lidah Tiara, cukup lama mereka berciuman dengan penuh nafsu, Tiara pun hanya bisa mendesis,,”Sssshh,,Paak,,”.

Walaupun hujan deras di luar sana, Tiara mengeluarkan keringat, terlihat wajah Tiara memerah menahan nafsu. ”Sssshh,,Apa yg mau bapak lakukan ke saya,,,? Kenapa badan saya begini pak,,?”. Hilman pun tersenyum mendengar perkataan Tiara,,menandakan bahwa Tiara sudah pasti takluk di pelukannya. Kemudian Hilman menggendong Tiara ke kamar, dan membaringkannya d ranjang. ”Apa mba Tiara bersedia untuk saya cumbui malam ini,,?”

Hilman berkata sambil melepas kaosnya dan celana panjangnya. ”Jangan paak,,! saya masih perawan..”. Tiara masih sempat berpikir dengan akal sehatnya, dia berbohong kepada Hilman agar Hilman merasa kasian dan menghentikan kelakuannya. Menikmati Memek Sempit Si Bidan Muda ”Tenang sayang,,saya akan pelan2..”.

Bukannya kasihan tapi Hilman semakin antusias ingin cepat meniduri Tiara. Dan Tiara semakin tidak berdaya saat Hilman mulai menindihnya. Kembali Hilman mengulum bibir Tiara yg merekah pasrah. Hilman membuka baju Tiara, terpampang lah tubuh bagian atas Tiara yg indah.

Tiara hanya mendesis dan memejamkan matanya saat celananya di tarik Hilman. Tiara terlihat malu karena dia tinggal mengenakan BH dan CD berwarna putih saja. Hilman kemudian bergerak menciumi pipi, leher, telinga, dan dada Tiara berulang ulang kali,,Tiara tak kuasa di perlakukan seperti itu, kedua tangannya mulai memeluk tubuh Hilman. ”Aaahh..Paak, Jangan begini,,Tiara geli..”.

Hilman berhenti sebentar untuk melepas kaitan BH Tiara,dan saat terlepas, Hilman kagum melihat puting payudara Tiara yg sudah membesar mencuat ke atas berwarna merah muda,, langsung di hisapnya puting sebelah kanan, sedangkan puting yg sebelah kiri di main2kan dengan jari Hilman. Tiara mengeluh saat Hilman menjilat2 putingnya, ”Uuuuh.,,Mmm,,.. Sudah pak, Tiara ngga’ tahan, Ssshh,,”.

Tangan Hilman menarik keluar CD Tiara yg sudah cukup basah, kembali Hilman mengagumi kemolekan tubuh bidan ini, vagina nya memerah merekah, mungkin karena kulitnya yg puting. di daerah sekitarnya tumbuh bulu2 halus,tapi tidak lebat. Langsung saja mulutnya menciumi bibir vagina dengan buasnya,, ‘Ssllurp ssllurp,,’ terdengar bunyi mulut Hilman sedang beradu kenikmatan dengan vagina Tiara,, ”Aahhh,,aahh,, Ssshh,,”.

Tiara memegangi kepala Hilman dengan erat,sedangkan kepalanya sendiri bergerak ke kiri dan ke kanan menahan nafsu. Dengan jari telunjuknya, Hilman mulai mengucek2 Tiarang vagina Tiara,sontak Tiara pun semakin meracau ”Aaaghh,,apa itu paak yg ada d vagina Tiaraa,,Uuuhh..”. Hilman malah menjawab pertanyaan Tiara dengan cara memasukkan lidahnya ke lobang Tiara.. ”Uuuu,,,Tiara pengin pipiiis,,Aaaghhh,,”.

Akhirnya Tiara pun mengalami orgasme yg cukup deras hanya karena cumbuan Hilman di vagina nya.. Hilman terus menerus mengisap2 cairan Tiara sambil melepas celananya,mencuatlah penis Hilman yg sudah tegang. ”Sekarang,tolong isapin penis bapak ya sayang”.

Tiara terkejut melihat penis Hilman yg terlalu besar baginya, karena penis Gilang pacarnya tidak sebesar dan sepanjang itu. ”Kenapa kontol bapak besar banget pak?,,saya takut..”. Tiara berkata sambil mengocok2 penis Hilman, sesekali memasukkannya ke dalam mulutnya dan di isap2nya. ”Mba tenang saja,bapak akan memberikan kenikmatan yg besar juga”. Hilman menenangkan Tiara dan merasakan nikmatnya hisapan Tiara yg cantik ini.

Puas dengan mulut Tiara, Hilman pun merubah posisi kembali menindihnya sambil membuka kedua paha Tiara. ”Pelan ya pak”, Tiara khawatir. Sedikit demi sedikit kepala penis Hilman memasuki lobang Tiara, ”Sshhh,,paak, Aduuh..”, Tiara merasakan vaginanya mulai terisi oleh penis Hilman. ”Aaaaaghh,,perih paak”, Dengan sekali sentakan penis Hilman masuk semuanya ke dalam vagina Tiara. cukup lama Hilman mendiamkan penisnya d dalam vagina Tiara,setelah Tiara mulai menggeliat-liat2 barulah Hilman melakukan penetrasi,mengeluar masukkan dan memutar2 mencari2 titik kenikmatan Tiara.

”Ouh,,Sssh,,Enak sekali kontol bapak,, teruus, masukkan lebih dalam, Aahhhhh..”. Tiara begitu menikmati genjotan2 Hilman yg mulanya dia tolak. ”Vagina kamu juga enak, lebih enak daripada punya istri2 saya, jarang ada vagina seperti punya kamu yg bisa menyedot penis bapak terus2an begini, Ouhh..”. Hilman kemudian membalik badan Tiara agar posisi menungging, kembali di sodok Hilman lobang kenikmatan itu dari belakang. Susu Tiara menggantung dengan indahnya sambil diremas2 oleh Hilman. ”vagina saya rasanya penuh paakk,,Aaaahh,,Aaaaah,,”.

Tak berapa lama kemudian Tiara memuncratkan Cairan maninya saat orgasmenya yg kedua, menyusul Hilman juga tidak dapat menahan kenikmatan karena pijatan2 vagina Tiara. Banyak sekali sperma yg di muntahkan Hilman kedalam rahim Tiara, rasa hangat yg Tiara rasakan. Merekapun roboh,diam tanpa suara sambil berpelukan.

Akhirnya Hilman dapat menaklukkan dan memuaskan Tiara gadis impiannya walaupun dia curiga bahwa Tiara tidak perawan lagi. Tiara terus menerus disetubuhi oleh Hilman sampai menjelang pagi, 4 ronde percintaan yg mereka lakukan. Vagina Tiara dipenuhi dan diisi terus menerus oleh Hilman. Tiara pun sadar dia akan segera hamil, karena waktu itu adalah masa suburnya.

Besok paginya Tiara terbangun tanpa sehelai benangpun menutupi tubuhnya, pak Hilman sudah tidak ada lagi di sampingnya, mungkin sudah pulang pikirnya. Jam menunjukkan pukul 11 pagi, terdengar ada ketukan pintu, Tiara mengira itu adalah pak Hilman, ternyata saat dia bukakan pintu, betapa kagetnya Tiara yg datang adalah Gilang,pacarnya. Gilang menjemput Tiara untuk pulang ke kota, dan melamar Tiara untuk menjadi istrinya, Tiara pun menerimanya. Akhirnya selang 3 minggu Tiara sudah menikah dengan Gilang tapi Tiara tidak akan bisa melupakan kenangan nikmat yg telah diberikan oleh Pak Hilman.
tags #Cerita Dewasa, Cerita Mesum, Cerita Ngentot Janda, Cerita Ngentot Pembantu, Cerita Ngentot Perawan, Cerita Panas, Cerita Pemerkosaan, Cerita Seks Indonesia, Cerita Seks Sedarah, Cerita Selingkuh, Cerita SEX, Cerita Skandal, Cerita Tante Girang, Cewek Telanjang, Foto Bugil, Memek Perawan, Tante Girang, Toket Gede Mulus
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 

Copyright © 2016. Kumpulan Cerita Dewasa - All Rights Reserved