Headlines News :
Home » » Kumpulan Cerita Dewasa | Gairah sex Istriku Bangkit Melihat Aku Bercinta dengan Wanita Lain

Kumpulan Cerita Dewasa | Gairah sex Istriku Bangkit Melihat Aku Bercinta dengan Wanita Lain

Written By Great Story on Selasa, 13 September 2016 | 07.13

Cerita Sex, Cerita Dewasa, Cerita Hot - Gairah sex Istriku Bangkit Melihat Aku Bercinta dengan Wanita Lain - Malam Perayaan menyambut ulang tahun negara, warga lingkungan tempat tinggal Dion mengadakan malam hiburan berupa organ tunggal sampai subuh. Kebetulan waktu itu adalah hari Sabtu malam minggu. Tua muda, laki-laki perempuan, semua ikut bergembira. Semua turun berjoget mengikuti alunan lagu yang dibawakan oleh penyanyi. Mula-mula berjoget dengan pasangan masing-masing. Semua bergembira sambil tertawa lepas mengikuti irama musik.

Menjelang subuh pada lagu terakhir, Tia (ISTRI DION) berjoget dengan seorang pria, sedangkan Dion berjoget dengan Sindy, seorang ibu rumah tangga yang tinggal satu tempat kost tapi berjarak beberapa pintu dari kamar mereka.  Sindy 31-an tahun adalah istri seorang karyawan swasta yang bekerja dengan shift. Walau sudah berumur tapi penampilan Sindy selalu tampak muda karena cara berpakaiannya yang seksi dan pandai bermake up.

Sepintas Tia melirik pada Dion yang sedang berjoget dengan Sindy. Terlihat Dion sedang tertawa dengan Sindy sambil berjoget. Sindy meliuk-liukkan pinggul bulatnya dengan bentuk pantat yang padat dan besar. Rok span ketat memperlihatkan pantat seksinya yang merangsang pada saat bergoyang. Lalu Tia kembali berjoget dan tertawa dengan pasangannya. Setelah acara usai, semua kembali ke rumah masing-masing dengan perasaan gembira walaupun capek.. Sesampai di rumah, setelah mandi air hangat, Tia dan Dion segera ke tempat tidur.

“Bagaimana tadi, sayang?” tanya Dion sambil memeluk Tia. “Apanya?” tanya Tia kembali sambil menempatkan kepalanya di salah satu tangan Dion. “Tadi waktu kita di tempat pesta” jawab Dion sambil mengecup bibir mungil Tia. “Aku benar-benar gembira…” kata Tia tersenyum sambil tangannya mengusap-ngusap selangkangan Dion.

“Harusnya lingkungan kita lebih sering melakukan acara seperti tadi ya. Jangan cuma setahun sekali…” kata Dion. Satu tangannya masuk ke balik kimono Tia. Buah dada Tia diremas-remas dengan lembut. Tia tidak mengenakan pakaian dalam di balik kimono itu.

“Hmmmmm.. Kenapa begitu?” tanya Tia sambil mencium pipi Dion lalu mengecup bibirnya. Tangannya masuk ke balik celana Dion. Menggenggam batang kejantanan Dion yang mulai mengeras. Mengocok-ngocoknya dengan pelan.

“Ya… kita kan bisa bergembira dengan tetangga. Jarang sekali ngumpul bareng tetangga,” ujar Dion sambil melepas tali kimono yang dikenakan Tia. Sambil membaringkan kepalanya di samping dada Tia, dijilatnya salah satu puting buah dada Tia sambil tangannya yang lain meremas buah dada yang lain. “Oooohh sayaang…” desah Tia pelan sambil memejamkan matanya. Tangannya meremas dengan erat batang kejantanan Dion.


Sambil tetap menciumi dan menjilati buah dada Tia, tangan Dion yang tadinya meremas buah dada, turun ke perut lalu disusupkan ke selangkangan Tia. Setelah jari-jarinya menyentuh bulu kemaluan Tia yang tipis, diusap dan diremasnya gundukan di selangkangan itu. Tia terpejam sambil mendesah pelan.

Jari-jari tangan Dion lalu menyusuri belahan di selangkangan itu dan menyelusup ke dalamnya. Jari tengahnya menggesek-gesek dinding bagian dalam Meki Tia pelan. Lalu jari jempolnya menggesek-gesek itil Tia. “Ooooooooooohhh sayaaaaaang…” desahan Tia mulai mengeras sambil menggerakkan pinggulnya.

Cerita Sex, Cerita Dewasa, Cerita Hot - Gairah sex Istriku Bangkit Melihat Aku Bercinta dengan Wanita Lain - Jari jempol Dion terus menggosok-gosok itil Tia dan jari tengahnya terus menggesek-gesek dinding dalam bagian atas Meki Tia sampai cairan Meki Tia keluar membasahi jari tengah Dion. “Ooooooohhh…” desah Tia sambil satu tangannya memegang tangan Dion yang sedang bermaik di Mekinya. “Enak, sayang?” tanya Dion lalu melumat bibir Tia.

Lalu jari tengah Dion dikocok-kocokkan di Meki Tia. Tanpa menjawab pertanyaan Dion, Tia membalas ciuman Dion dengan hebat sambil menjepitkan pahanya dan menggoyangkan pinggulnya menahan kenikmatan ketika jari tangan Dion keluar masuk lubang Mekinya.

“Buka pakaiannya dong, sayang,” bisik Tia ke telinga Dion. Dion bangkit dan melepas seluruh pakaiannya. Penis Dion terlihat sudah berdiri dengan kerasnya. Batang Penis yang ditumbuhi bulu-bulu pendek. Urat-uratnya melingkari batang Penis dengan kepala yang membulat merah mengkilat.

Melihat itu, Tia segera bangkit dan duduk di tepi ranjang. Digenggamnya Penis Dion, Lebih kurang dua genggaman tangannya. Lalu dikocok-kocok perlahan. Cairan bening terlihat keluar dari lubang kepala Penis Dion. Ujung lidah Tia menjilati cairan tersebut. Lidahnya menyusuri belahan bulatan kepala Penis Dion yang memerah mengkilat.

“Ooooooohhhh sayaang…” desah Dion sambil meremas rambut Tia. Sambil melirik ke arah Dion lalu mulut Tia mengulum batang Penis Dion yang besar dan berurat-urat itu. Clop … Clop … Clopp … Terdengar suara kuluman mulut Tia pada Penis Dion. “Oooooooohh… Enak sayaaaang… Ooooooooohhhh…” desah Dion sambil memegang kepala Tia lalu memompa pelan Penisnya di mulut Tia.

“Gantian, sayang…” bisik Tia sambil melepas kulumannya menatap Dion. Dion tersenyum. Dibaringkannya tubuh Tia. Setelah meletakkan bantal sebagai alas kepala agar Tia dapat melihat Dion menjilat dan mengemut Mekinya, lalu Dion juga berbaring dengan mengangkat kedua kaki Tia yang dikangkangkannya lebar-lebar.

Tia mendesah panjang saat lidah Dion dengan lincahnya bermain dan menjilati kelentit Meki Tia. “Oooooooooohh sayaaaaaaang.., Terusssss…” desah Tia. Apalagi ketika jari Dion masuk ke lubang Mekinya sambil lidahnya tak henti menjilati kelentit Tia. Gerakan pinggul Tia makin keras mengikuti rasa nikmatnya. Tak lama kemudian tangan Tia dengan keras meremas rambut Dion dan mendesakkan kepala Dion ke Mekinya. Lalu..


“Oooooooohhh… Enak, sayaaaaaaang.., Sssssssssshh…” jerit kecil Tia terdengar ketika Tia mencapai puncak kenikmatan. Dion segera menghentikan jilatannya lalu naik ke atas tubuh istrinya itu. Walau mulutnya masih basah oleh cairan Meki Tia, Dion langsung melumat bibir Tia. Tiapun langsung membalas ciuman Dion dengan hebat.

Cerita Sex, Cerita Dewasa, Cerita Hot - Gairah sex Istriku Bangkit Melihat Aku Bercinta dengan Wanita Lain - Sambil tetap berciuman, tangan Tia membimbing Penis Dion masuk ke dalam belahan Mekinya. Bless… Bless… Bless… Penis Dion dengan cepat langsung keluar masuk Meki Tia. “Meki kamu legit, saying… Enak…” bisik Dion sambil sedikit membungkuk ke tubuh Tia. Dengan berjongkok dan kedua kakinya mengangkang mengapit kedua kaki Tia yang melingkari pahanya, kedua tangannya mengalasi kepala Tia.

Dengan sedikit mengangkat kepala Tia agar ia dapat melihat batang Penis Dion yang keluar masuk Mekinya dengan pelan. Tia tersenyum sambil menggoyangkan pinggulnya. Pantatnya diangkat-angkat mengikuti irama goyangan pantat Dion yang maju mundur.

“Memang kenapa?” tanya Tia. “Aku gak pernah bosan menyetubuhi kamu…” bisik Dion sambil terus memompa Penisnya. Tia tersenyum. “Kalau wanita lain rasanya bagaimana?” tanya Tia lagi. “Aku gak pernah bersetubuh dengan wanita lain kok” jawab Dion.

Tia tersenyum lalu merangkulkan kedua tangannya ke pundak Dion sambil tetap menggoyangkan pinggulnya mengimbangi gerakan Penis Dion. Kedua kakinya diangkat menjepit pinggang Dion.

“Aku mau tanya, sayang…” kata Tia. “Apa?” tanya Dion. “Tubuh Mbak Sindy, tetangga kita itu, bagus tidak?” tanya Tia lagi. “Ah pertanyaan kamu ada-ada saja…” kata Dion tak menghiraukan sambil terus memaju mundurkan pantatnya dengan cepat. Nafasnya memburu. “Aku serius, sayang… Jawab jujurlah. Tidak apa-apa kok…” kata Tia. “Tadi kamu lihat belahan buah dadanya gak?” tanya Tia lagi.

Dion mengangguk. Pantatnya dengan cepat naik-turun dan batang Penisnya dengan cepat juga keluar masuk Meki Tia. Semakin basah. Batang Penisnya dilumuri lender keputih-putihan banyak sekali. Tia tersenyum sambil terus menggoyangkan pinggul, matanya terus melihat batang Penis Dion keluar masuk mengocok Mekinya.

Lalu kedua tangannya menngapit dan menekan pantat Dion agar tertancap lebih dalam di Mekinya. “Jujur aja. Iya, tubuhnya bagus. Tadi aku sempat lihat belahan buah dadanya”. “Marah?” tanya Dion kemudian lalu menghentikan gerakannya. Tia tersenyum lagi. Kedua tangannya terus menekan pantat Dion agar batang Penisnya masuk lebih dalam sambil ia tetap menggoyang-goyang pinggulnya.

“Jangan berhenti dong, sayang… Goyang terusss… Mmmmmhh…” kata Tia. “Aku gak marah kok. Justru aku suka mendengarnya… ” kata Tia lagi. “Kenapa suka?” tanya Dion heran. “Tadi waktu aku lihat kamu berjoget dengan Mbak Sindy, gak tahu kenapa ada perasaan aneh…” kata Tia.

“Tiba-tiba aku membayangkan kamu bersetubuh dengan Mbak Sindy…” lanjut Tia lagi “Lho kenapa begitu?” tanya Dion. “Gak tahu…” kata Tia. “Kamu cemburu?” tanya Dion. “Gak sama sekali. Justru sebaliknya, aku pengen banget liat kamu bersetubuh dengan Mbak Sindy…” kata Tia.

“Kamu lagi horny kali tadi ya…?” tanya Dion tanpa menghentikan gerakan Penisnya. Sambil tersenyum diliriknya Tia. Lalu dengan menunduk, dikecupnya bibir Tia pelan. Tia kembali tersenyum. Setelah beberapa lama memompa Penisnya, Dion mengejang, gerakannya bertambah cepat.

“Aku mau keluar, sayaaaaang… Ooooooohh…” bisik Dion. “Tahan sebentar, sayang.. Aku juga mau keluar…” bisik Tia sambil mempercepat gerakan pinggulnya. Diangkat-angkatnya pinggul dan ditekannya pantat Dion lebih dalam. Tak lama tubuhnya mengejang, tangannya kuat memeluk tubuh Dion.

“Aaaaaaaaaaahhhhhhh… Aku keluar, sayaaaaaang…” jerit Tia dengan keras. “Oooooooohh… Nikmat banget sayaaaaaang… Oooooooooohh…” jerit kecil Tia ketika mencapai orgasme.Selang beberapa detik, Dion juga semakin mempercepat gerakannya. Sampai akhirnya. Creeett… Creeett…  Creeett…  Air mani Dion menyembur dengan kencang di dalam Meki Tia.

“Aaaaaaaaarrghhhh… Sayaaaaaang…” Dion mendesakkan Penisnya dalam-dalam ke Meki Tia.. Tubuh kedua mereka lemas saling berpelukan sementara Penis Dion masih berada di dalam Meki Tia. “Mau gak kalau aku minta kamu maen dengan Mbak Sindy? Aku serius…” kata Tia sambil memeluk pundak Dion.


“Kenapa sih kamu mau yang aneh-aneh begitu?” tanya Dion. “Aku gak tahu, sayang. Yang jelas ada perasaan horny aja waktu membayangkan kamu bermesraan dengan Mbak Sindy…” jawab Tia. “Mau kan, sayang?” tanya Tia memaksa. “Kalaupun aku mau, bagaimana caranya, sayang…?” kata Dion sambil mengecup bibir istrinya. “Nanti aku yang atur…” kata Tia sambil tersenyum.

Dion juga tersenyum sambil mencabut Penisnya dari Meki Tia, lalu bangkit dan menarik tangan Tia. Setelah bersih-bersih di kamar mandi, merekapun kemudian tidur.

Cerita Sex, Cerita Dewasa, Cerita Hot - Gairah sex Istriku Bangkit Melihat Aku Bercinta dengan Wanita Lain - Banyak cara yang dilakukan Tia agar Sindy bisa dekat dan akrab dengannya dan Dion. Hal itu membuahkan hasil. Sindy sekarang mulai sering bertandang ke rumah mereka walaupun sekedar ngobrol. Sampai suatu malam Tia mengundang Sindy datang ke rumahnya. Sindy datang dengan gaun terusan selutut dengan motif bunga-bunga berwarna merah muda. Belahan buah dadanya yang putih bersih terlihat jelas di sela lekukan krah yang turun sampai ke dadanya.

Ia terlihat sangat cantik dan elegan. Kakinya yang putih mulus terpampang dengan indah. Rambut tergerai panjang. Sambil tiduran di karpet ruang tengah, Tia dan Sindy berbincang-bincang tentang arisan lingkungan. Mereka terlihat akrab. Cemilan dan minuman turut dihidangkan Tia. Dion ikut duduk di karpet bersandar ke sofa, di samping Tia.

Sesekali matanya melirik ke arah kaki Sindy yang ditekuk. Sindy yang tiduran dengan gaun terusan itu, membuat gaunnya tertarik ke bawah dan pahanya yang padat, putih dan mulus mengundang mata Dion untuk menikmatinya.

“Mas Agung sudah pergi kerja kan, Mbak?” tanya Tia sambil bangkit dari tidurannya tiba-tiba. “Sudah dari tadi dong. Dia dapat bagian shift malam hari ini. Seminggu ini sih” ujar Sindy. “Eh ada apa nih undang saya malam-malam gini?” tanya Sindy kemudian. “Gak ada apa-apa kok, Mbak…” kata Tia.

“Aku cuma pengen ngajak Mbak nonton film yang baru aku beli” kata Tia sambil melirik kepada Dion. Dion membalas dengan senyuman. “VCD begituan ya?” tanya Sindy bersemangat. Dia langsung bangun dari tidurannya. Tia tersenyum sambil melirik Dion.

“Cepatlah putar!” ujar Sindy tidak sabar. Dion bangkit dari duduknya lalu merangkak menuju ke VCD player. “Sindy suka film yang mana?” tanya Dion sambil menyodorkan beberapa keping VCD porno. Setelah memilih, Sindy segera menyerahkan film yang ingin dilihatnya. Dion segera memutarnya. Awalnya mereka bertiga menonton film itu tanpa banyak bicara. Tia duduk berdampingan dengan Sindy, sementara Dion duduk di belakang mereka.

“Udah ada yang bangun, ya?” tanya Tia tiba-tiba sambil tersenyum melirik ke arah selangkangan Dion. “Hehehehehe… Lumayan” jawab Dion senyum-senyum. “Lumayan apanya?” tanya Sindy sambil matanya ikut melirik ke arah selangkangan Dion yang mulai menggembung. Dion tersenyum lalu menutupi kakinya dengan bantal.


“Mbak Sindy seberapa sering begituan dengan Mas Agung?” tanya Tia kemudian kepada Sindy. “Ah, jarang sekali… Mungkin karena dia capek…” kata Sindy sambil matanya terus melihat adegan pemain yang sedang bersetubuh di video.

Kembali mereka terdiam selama beberapa saat sambil melihat video. “Sini dong…” kata Tia tiba-tiba melambai ke arah Dion sambil matanya berkedip memberi isyarat. Dion beringsut mendekati Tia. Diambilnya posisi di tengah-tengah Tia dan Sindy. “Ada apa sih…?” tanya Dion. “Duduk dekat sini aja…” kata Tia dengan suara manja. Cerita Sex, Cerita Dewasa, Cerita Hot - Gairah sex Istriku Bangkit Melihat Aku Bercinta dengan Wanita Lain.

Setelah dekat, dengan sengaja tangan Tia segera masuk ke dalam celana pendek Dion. Lalu digenggam dan ditariknya keluar Penis Dion yang sudah tegang itu dari balik celana. Diremasnya pelan. Dion kontan kaget. Tapi refleks, badannya menunduk ke belakang dan kedua kakinya perlahan merenggang. Diambilnya satu bantal sebagai alas kepalanya Lalu tiduran.

Tia menarik turun celana pendek Dion sampai ke pahanya. Lalu sambil duduk nonton, tangannya terus mengocok dan meremas batang Penis Dion. Jari jempolnya menggesek-gesek kepala Penis Dion yang telah membulat besar berwarna kemerahan. Mengkilat karena cairan yang keluar dari lubang di kepala Penisnya itu.

Sindy yang melihat hal itu, perasaannya menjadi tak karuan. Antara rasa malu, rasa ingin melihat dan rasa ingin memegang bercampur baur jadi satu. Batang Penis Dion yang panjang, besar dan berurat-urat itu sungguh membuatnya terangsang dengan cepat. Matanya bergantian melirik ke arah layar TV dan ke arah batang Penis Dion yang keras sedang dikocok oleh Tia.

“Udah pengen ya?” tanya Tia kepada Dion dengan suara yang agak dikeraskan. Lalu ia menunduk dan mencium bibir Dion. Lalu mulutnya mendekat ke batang Penis Dion yang tegak teracung. Dijilatinya kepala Penis itu. Dihisap kuat-kuat dan kembali dijilatinya. “Oooooohhhhhhhhh…” Dion mendesah pelan sambil matanya melirik ke arah Sindy.

Sindy yang semakin tidak menentu perasaannya, kebetulan melirik ke arah Dion. Pandangan mereka beradu selama beberapa detik. Mata Sindy tiba-tiba meredup dan bibirnya terbuka. Tiba-tiba seperti tersadar lalu membuang pandangannya ke arah video. Hatinya berdebar keras ketika berpandangan dengan Dion.

Tia melirik ke arah Dion dan Sindy bergantian sambil tersenyum. Lalu dengan tanpa ragu-ragu, Tia menarik celana Dion lebih ke bawah. Lalu kembali dikocoknya pelan. Dion mendesah pelan sambil matanya melirik ke arah Sindy yang jelas kelihatan gelisah. Sindy berulang-ulang mengganti posisi duduknya. Dari kaki yang diluruskan menjadi disilangkan. Kemudian ditekuk.


“Mbak suka gak sama barang lelaki yang gede panjang?” tanya Tia sambil tersenyum menatap ke arah Sindy. “Hmmmmm… Iya… Iya… Suka dong…” kata Sindy menatap Tia. Matanya melirik ke tangan Tia yang sedang mengocok dan meremas batang Penis Dion. Batang Penis yang panjang, besar dan berurat-urat. Sekitar dua genggaman tangan Tia, pikirnya.

“Kalau yang kayak gini suka gak, Mbak?” tanya Tia sambil matanya mengisyaratkan agar Sindy memegang Penis Dion. “Ah, kamu ada-ada aja… Ya aku suka banget…” kata Sindy senyum-senyum sambil kembali mengubah posisi duduknya. “Sini dong, Mbak…” ajak Tia. Cerita Sex, Cerita Dewasa, Cerita Hot - Gairah sex Istriku Bangkit Melihat Aku Bercinta dengan Wanita Lain.

Sindy beringsut duduk semakin dekat ke arah Dion. Kepala Penis Dion terlihat begitu mengkilat dan kemerahan. Sindy sungguh semakin terangsang sekarang. Meliat Sindy yang sedang terdiam memperhatikan tangannya sedang mengocok dan meremas batang Penis Dion, Tia tersenyum. Tangannya meraih tangan Sindy, lalu ditariknya ke arah Penis Dion. Sindy diam menuruti kemauan Tia.

“Coba pegang, Mbak…” kata Tia. Tangannya membimbing jari-jari Sindy menggenggam Penis Dion. Penis Dion terasa hangat dan berdenyut di tangan Sindy. Nafas Sindy memburu. Ada desiran yang menuntun tangannya perlahan meremas Penis Dion. Jari jempolnya spontan mengelus kepala Penis Dion. Digosok-gosoknya cairan kental yang keluar membasahi kepala Penis Dion yang besar membulat kemerahan itu. Sementara Tia melepaskan celana pendek Dion keluar dari kedua kakinya. Dion tersenyum sambil melirik ke arah Tia. Tia juga tersenyum lalu duduk mundur menjauh.

Tanpa diduga tangan Dion meraih dagu Sindy. Lalu dengan segera mengecup bibirnya dan melumatnya dengan hangat. Satu tangannya yang lain merengkuh pinggang Sindy dan menariknya tiduran di sampingnya. Sindy yang sudah terangsang gairahnya langsung berbaring dan membalas ciuman Dion dengan hangat pula sambil tangannya mulai berani mengocok Penis Dion. Tangan Dion segera menyusup ke balik bawahan gaun terusan Sindy.

Disingkapkannya rok Sindy sampai ke pinggul. Ditelusurinya paha Sindy. Elusan tangannya segera menyelusup ke pangkal paha. Lalu jarinya diselipkan ke balik celana dalam Sindy. Reflex Sindy merenggangkan kedua pahanya dan mengangkat pantatnya. Memberi keleluasaan untuk tangan Dion masuk ke selangkangannya. Belahan di sela pahanya terasa hangat.

“Ssssssshhhhh… Oooooohhh…” desah Sindy pelan sambil menggelinjang ketika jari tangan Dion menyusuri belahan Mekinya yang sudah sangat basah. “Ooooooooooohhh…” desah Sindy tambah keras ketika jari Dion masuk lubang Mekinya. Dion menggesek-gesekkan jarinya ke dinding bagian atas di dalam Meki Sindy. Pinggulnya digoyang-goyangkan karena nikmat. Lidah Dion masuk lebih dalam ke rongga mulut Sindy dan membelit menggesek-gesekkan ke dinding mulutnya. Dihisap dan dilumatnya bibir Sindy.

Cerita Sex, Cerita Dewasa, Cerita Hot - Gairah sex Istriku Bangkit Melihat Aku Bercinta dengan Wanita Lain - Sementara Tia sengaja menjauhkan diri dari mereka. Tia mendapat suatu rangsangan yang amat sangat ketika melihat suaminya bercinta dengan wanita yang ia sukai. Tia tidak melakukan apapun hanya diam sambil melihat mereka bermesraan. Hanya nafas Tia yang terdengar memburu. Ketika tangan Dion mulai mencoba melepas pakaiannya, Sindy tersentak sesaat. Dengan segera matanya menatap Tia.

Tapi ketika dilihatnya Tia tersenyum sambil matanya mengisyaratkan agar Sindy melanjutkan bercinta lagi. Sindy sesaat terdiam. Tapi ketika tangan Dion merangkul pinggulnya dan satu tangannya yang lain meremas buah dada Sindy, Sindy terpejam dan meremas tangan Dion yang sedang meremas buah dadanya. “Oooooo000hhhhhh… my god” desah Sindy seiring dengan jilatan dan pagutan Dion di lehernya sambil tak lepas tangannya meremas buah dada Sindy.

Sambil berbaring Dion mengangkat pinggul Sindy dan kedua kaki Sindy diletakkan di pahanya. Lalu ia melepaskan celana dalam Sindy. Sesaat Sindy tampak canggung. Dion bangun dan segera melepas bajunya. Dion yang setengah berlutut begitu, Sindy dapat melihat batang kejantanan yang keras, panjang dan besar di selangkangan Dion berdiri mengacung dengan kepala Penis yang begitu bulat menantang untuk dimasukkan ke dalam belahan Mekinya yang sudah sangat basah. Perut Dion yang ramping dan berotot sungguh merangsangnya.

Dion menunduk dan mencium bibir Sindy. Lalu kedua tangannya membuka kancing gaun Sindy. Sambil mengangkat tubuh Sindy agar bangun, bibir mereka terus berpagutan. Satu tangan Sindy melingkari leher Dion dan tangan yang lain kembali mengocok batang Penis Dion dengan lebih cepat. Setelah melepas semua kancing dan kaitan gaun itu, dari kepala Sindy, Dion menariknya sehingga Sindy sekarang telanjang bulat. Mata Sindy terpejam sayu. Bibirnya terbuka. Ia tak memperdulikan Tia lagi. Ditariknya tangan Dion sambil ia membaringkan tubuhnya ke belakang.

Kembali Dion menunduk menindih tubuh telanjang Sindy. Jilatan lidah Dion pada puting buah dada Sindy membuat Sindy menggelinjang merasakan nikmat yang amat sangat. Ia juga merasakan sensasi yang sangat besar karena sedang bercumbu dengan seorang pria sambil diamati oleh wanita lain. Dion menghisap putingnya dengan kuat, Sindy meremas rambut Dion dan membenamkan kepalanya di bulatan buah dadanya yang putih bersih itu.

Buah dada Sindy begitu kenyal dan besar. Dengan putingnya yang coklat kemerahan, Dion begitu cepat terangsang untuk melumatnya lama-lama. “Oooooohh… Ooooooooohh Dion…” desah Sindy ketika jilatan lidah Dion turun ke perut lalu turun lagi menyusuri selangkangannya. Pinggulnya bergoyang mengikuti desiran rasa nikmat itu. Tia tetap diam menyaksikan tubuh telanjang suaminya yang sedang bergumul mesra dengan Sindy. Nafasnya makin memburu waktu melihat Dion dan Sindy berganti posisi.

Dion berbaring dan Sindy menindih tubuhnya dari atas sambil mengangkangkan pahanya tepat di mulut Dion. Penis Dion dihisap sambil dikocok oleh Sindy dan Dion menjilat serta mengemut bibir Meki Sindy dengan buas. “Ooooooohhhhh Dion…” Sindy berulang-ulang menjerit sambil menengadahkan kepalanya. Pantatnya ditekan ke bawah dalam-dalam. Membenamkan wajah Dion di selangkangannya.

Cerita Sex, Cerita Dewasa, Cerita Hot - Gairah sex Istriku Bangkit Melihat Aku Bercinta dengan Wanita Lain - Tanpa terasa tangan Tia menyelusup ke dalam celana dalamnya. Lalu jarinya mulai menggosok-gosok belahan Mekinya sendiri. Tia sangat menikmati ketika Dion mengangkat-angkat pantatnya memompa Penisnya ke dalam mulut Sindy. Saat Sindy menghisap dengan kuat Penis Dion, kontan Dion mengerang kuat. Tak tahan dengan pemandangan itu, Tia segera melepaskan semua pakaiannya. Dengan duduk telanjang dan mengangkang, ia mengocok-ngocok Mekinya dengan jari sambil mengamati persetubuhan Dion dengan Sindy di dekatnya.

“Aaaaaarggghhhh… Sindy…” teriaknya sambil mengangkat pantatnya tinggi-tinggi. Nafas Tia semakin memburu. Satu jarinya semakin cepat keluar masuk Mekinya sendiri ketika melihat Dion dan Sindy kembali berganti posisi.

Sindy tetap di atas. Sambil mengangkangi pinggang Dion, perlahan satu tangannya memasukkan batang Penis Dion ke dalam belahan Mekinya. Sambil memeluk Sindy agar terbaring di atas tubuhnya, ia mulai menyetubuhi Sindy. Satu tangannya memeluk punggung Sindy dan tangan yang lain memeluk pinggul Sindy. Desahan dan erangan mereka membuat gairah Tia bertambah naik.

“Ooooooooohh… Ssssssshh…” desis Sindy ketika Dion dengan cepat mengangkat-angkat pantat dan mengeluar masukkan Penisnya di Meki Sindy dari bawah. Lalu dikecup dan dihisapnya dengan kuat bibir Dion. Matanya terpejam dan pinggulnya dimaju mundurkan dengan cepat pula. Tak tahan dengan gesekan batang Penis Dion yang terasa penuh di dalam belahan Mekinya, Sindy menyusupkan wajahanya ke samping sambil menghisap kuat-kuat leher Dion.

“Gimana rasanya, Mbak?” tanya Dion sambil mengelus rambut Sindy. “Oooooooooohh… Enak bangeeeet, Dion… Oooooohhh enak bangeeeet…” jawab Sindy sambil meremas rambut Dion. Sementara pinggulnya bergoyang mengikuti gerakan Dion.

Setelah sekitar 15-an menit mereka bersetubuh disaksikan Tia, sampai akhirnya Sindy memeluk tubuh Dion kuat-kuat. Mekinya didesakkan ke Penis Dion dalam-dalam. Gerakan pinggulnya makin cepat. Lalu tiba-tiba tubuhnya bergetar sambil mendesah panjang. Diremaskan dengan kuat rambut Dion. Dihisapnya juga dengan kuat leher Dion. “Oooooooohh… Oooooooooooohh….” desah Sindy terkulai lemas setelah mendapat orgasmenya yang pertama.

Sementara Dion masih terus mengangkat-angkat pantatnya menggenjot Penisnya di Meki Sindy dari bawah. Sambil mencium bibir Sindy, dibalikkannya tubuh Sindy. Lalu dengan berjongkok mengangkang, diletakkannya kedua paha Sindy menimpa pahanya. Dion menunduk dan mencium kembali bibir Sindy. Spontan Sindy melingkarkan kedua kakinya di pinggang Dion. Kedua tangannya menekan pantat Dion kuat-kuat.

Sekarang Dion dengan cepat lebih leluasa mengocok-ngocokkan batang Penisnya kembali ke dalam Meki Sindy. Sindy kembali mendesah dan menjerit-jerit saat batang Penis Dion menyentuh ujung rahimnya. “Ooooooohhhh… Oooooohhhh Dion…” jeritnya ulang-ulang tanpa henti. Terasa ngilu dan geli yang sangat merangsang Mekinya untuk kembali mengalami orgasme. Ditariknya Dion ke arah tubuhnya sambil memeluknya dengan erat. Kedua kakinya turun menjepit kaki Dion. Seakan-akan Sindy tak ingin melepaskan Dion sampai ia mencapai orgasmenya yang kedua. Cerita Sex, Cerita Dewasa, Cerita Hot - Gairah sex Istriku Bangkit Melihat Aku Bercinta dengan Wanita Lain.

Ia juga memaju mundurkan pantatnya dari bawah. Gerakannya makin cepat ketika Dion mengatakan ia akan keluar. “Oooohhhh… Aku mau keluar Sindy… Aku mau keluar Sindy…” teriak Dion ulang-ulang.
Sindy dapat merasakan ada sesuatu yang mendesak nikmat akan keluar dari Penis Dion. Batang Penis itu terasa semakin membesar di dalam Mekinya. Mekinya terasa semakin penuh oleh batang Penis Dion yang lebih besar daripada Penis suaminya. Saat Dion akan menarik Penis dari Mekinya, Sindy menahan pantat Dion.

“Di dalam aja… Ooooohhhh“ bisiknya pelan ke telinga Dion. “Aaaaaarggggghhhhh… Aku gak tahan…” tiba-tiba Dion mendesah kuat. “Aaaaaaaaaargghhhhhh… Aku keluaaaaaaar… Oooooohhhh… “ Dion membenamkan batang Penisnya dalam-dalam ke Meki Sindy. Dipeluknya tubuh Sindy dan dilumatnya bibir Sindy dengan kuat. Tiba-tiba Sindy yang merasakan sensasi kenikmatan yang dirasakan Dion juga tak dapat menahan orgasmenya yang kedua.

“Ooooooooohhhhhh… Dion… Oooooohhhhh… “ desahnya dengan kuat. Ditekannya pantat Dion ke bawah dan diangkat-angkat pantatnya ke atas. Ujung batang Penis Dion mendesak rahimnya dengan kuat. Sungguh ngilu dan geli yang amat sangat sehingga ia tak dapat menahan kenikmatannya datang lagi. Sehingga pada saat sperma hangat Dion menyembur ke dalam rahimnya, kontan Sindy tak dapat menahan orgasmenya yang kedua. Berdua mereka berbarengan keluar.

Tubuh Dion lemas terkulai di atas tubuh telanjang Sindy. Tapi batang Penisnya masih tetap mengeras di dalam Meki Sindy. “Penisku masih keras. Sekarang kamu ya sayang?” tanyanya kepada Tia. Tia yang melihat mereka sedang terkulai bertindihan lemas segera beringsut menghampiri. Diusapnya pantat Dion. Pakaiannya sudah dari tadi ia lepaskan.

“Masih kuat, sayang?” bisik Tia ke telinga Dion. Dion segera mencabut Penisnya dari Meki Sindy lalu bangkit berjongkok. Batang Penisnya memang masih keras berdiri walau ia sendiri sudah mengalami orgasme barusan. Sindy duduk sambil tersenyum memperhatikan mereka berdua.

“Aku masih kuat, sayang…” kata Dion lalu berbaring dan menarik tangan Tia. Diciumnya bibir Tia. Tia segera menaiki tubuh Dion. Ia duduk mengangkangi selangkangan Dion. Sambil memeluk pinggangnya, Dion menggesek-gesekkan batang Penisnya ke belahan Meki Tia. Lalu Tia menekan pantatnya membenamkan batang Penis Dion ke dalam Mekinya.

“Oooooohhh sayaaaang…” desah Tia dengan kuat. Ditengadahkannya wajah dengan mata terpejam. Sambil menunduk mencium bibir Dion, diangkat-angkatnya pantat mengocok batang Penis Dion dengan cepat. Tiba-tiba ia teringat Sindy. “Gimana, Mbak? Enak?” tanya Tia kepada Sindy sambil tersenyum. Sindy tersenyum. Lalu sambil duduk ia berpakaian.

“Aku bisa ketagihan, lho…” kata Sindy. “Penis Dion enak banget…” lanjutnya sambil tersenyum manis ke arah Dion. “Kapan saja Mbak pengen, datang aja ke sini…” kata Tia tersenyum pula.
“Makasih, Tia. Aku pulang dulu ya,” kata Sindy sambil mengecup pipi Tia yang sedang bersetubuh dengan Dion. Diciumnya juga bibir Dion. Tia menggangguk. Sesaat mereka terdiam sambil melihat Sindy menutup pintu.

Sampai saat ini, sudah berpuluh kali Sindy bersetubuh dengan Dion di depan mata Tia. Tia bukan biseks. Tia hanya merasakan suatu gairah dan rangsangan yang sangat kuat ketika melihat suaminya menyetubuhi wanita lain yang disukai Tia sendiri. Dan menurut Tia juga, sampai detik ini mereka tidak pernah main bertiga. Dion selalu bersetubuh hanya berdua dengan Sindy.

tags #Cerita Dewasa, Cerita Mesum, Cerita Ngentot Janda, Cerita Ngentot Pembantu, Cerita Ngentot Perawan, Cerita Panas, Cerita Pemerkosaan, Cerita Seks Indonesia, Cerita Seks Sedarah, Cerita Selingkuh, Cerita SEX, Cerita Skandal, Cerita Tante Girang, Cewek Telanjang, Foto Bugil, Memek Perawan, Tante Girang, Toket Gede Mulus
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 

Copyright © 2016. Kumpulan Cerita Dewasa - All Rights Reserved